SELAMAT DATANG DI WEBSITE KUA KARANGTANJUNG, ANDA MEMASUKI KAWASAN ZONA INTEGRITAS KUA

News 4

Menag Harap Majelis Taklim Jadi Magnet Generasi Muda Belajar Agama

Jakarta (Pinmas) —- Peran majelis taklim sangat signifikan dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang agama. Keberadaan majelis taklim juga penting dalam menebarkan nilai-nilai Islam yang penuh toleransi dan melestarikan warisan para leluhur.
Namun demikian, tantangan kehidupan sosial semakin komplek dan berat. Karenanya, majelis taklim dituntut berinovasi dan berkreasi dalam dakwah sehingga dapat melahirkan tradisi-tradisi baik sesuai kondisi fakta yang kini hadapi. Mejelis taklim harus mampu menarik minat generasi muda untuk lebih giat belajar agama.

“Saya ingin titipkan pesan kepada seluruh umat muslim, bahwa generasi muda hadapi dengan tantangan yang luar biasa. Al Quran telah memberi peringatan dan nasihat sesungguhnya. Di sini perlunya majelis taklim bisa menarik generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan,” demikian penegasan Menag saat memberikan sambutan pada Milad MajelisTaklim (MT) Nurul Mustofa ke 20 dan ulang tahun Al Habib Hasan bin Assegaf ke-39 di Rawamangun, sabtu (21/02)..
Menurutnya, problem sosial dan munculnya pemahamaan keagamaan seperti ISIS dan Gafatar  menuntut generasi muda untuk waspada dan berhati-hati. Termasuk juga dalam  menyikapi kampanye dan propaganda gerakan Lesbian, Guy, Bisexual and Transgender (LGBT). “Sekarang kita melihat ada paham-paham tertentu yang harus kita waspadai, seperti orang menyebarkan ajaran yang bertolak belakang dengan ajaran Islam semisal ISIS dan Gafatar. LGBT juga harus kita waspadai,” sambungnya.
Sehubungan itu, Menag berharap majelis taklim mampu menyesuaikan metode dakwahnya sesuai perkembangan teknologi yang kini sangat akrab dengan para remaja dengan tetap mempertahankan ruh dakwah untuk terus memberikan nilai-nilai kebajikan sebagaimana ajaran Rasulullah Muhammad SAW. “Saya yakin Nurul Mustofa dan majelis taklim lainya dapat memberikan perhatian yang cukup besar kepada generasi kita,” tandas Menag.
Dikatakan Menag, pemerintah sangat mengapresiasi keberadaan majelis taklim yang telah membantu dalam menjalankan misi peningkatan kualitas kehidupan keagamaan, pendidikan dan kerukunan ke arah yang semakin baik.
Peringatan Milad MajelisTaklim (MT) Nurul Mustofa ke 20 dan ulang tahun Al Habib Hasan bin Assegaf ke-39 ini dihadiri oleh ribuan jamaah yang memadati GOR Rawamangun. Ikut hadir  Direktur Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Muchtar Ali. Usai memberikan sambutan sebagai bentuk rasa syukur, Habib Hasan memotong nasi tumpeng dengan diiringi lantunan salawat. (Rd/mkd/mkd)